MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

Bulan Agustus identik dengan perayaan yang ramai dan ajang berkumpul banyak orang. Lomba-lomba untuk memeriahkannya juga selalu dihadiri oleh orang banyak seperti lomba panjat pinang, balap karung, bakiak, makan krupuk, dan lomba lainnya yang penuh semangat dan kegembiraan. Namun di masa pandemi covid-19 tahun 2020 ini tentu ada penyesuaian-penyesuaian terhadap lomba-lomba tersebut. MTs Terpadu Ar-Roihan juga melakukan penyesuaian lomba-lomba yang sifatnya mengumpulkan orang, menjadi lomba-lomba yang disetor online. Lomba Agustusan khusus intern siswa tahun 2020 ini juga dimaksudkan untuk mendukung program literasi madrasah yang dicanangkan oleh Master Ar-Roihan. 1. Lomba cerpen Islami 2. Lomba video tentang peringatan kemerdekaan 3. Lomba resensi buku Pendaftaran lomba mulai tanggal 1 Agustus 2020, pengumpulan materi 1 Agustus-28 Agustus 2020, sedangkan pengumuman juara tangal 31 Agustus 2020. Lomba Cerpen Islami - Peserta adalah siswa Master Ar-Roihan Lawang - 1 kela

Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan melakukan survey pada siswa (24/7) untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembelajaran daring/online, utamanya aplikasi Elearning madrasah yang mereka gunakan setiap hari. Seperti diketahui bahwa selama pandemi covid-19, Master Ar-Roihan Lawang masih menetapkan pembelajaran daring dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan seluruh warga madrasah. Meski Satgas Penanggulangan covid-19 Kabupaten Malang menyatakan bahwa Kecamatan Lawang dan sekitarnya yang mulanya ditandai dengan zona merah, kini sudah menjadi zona oranye pada akhir Juli 2020, namun daring masih diberlakukan di madrasah ini. Oleh karenanya, dari awal tahun ajaran baru hingga dua minggu sesudahnya, siswa masih menggunakan pembelajaran daring dan kini saatnya mereka disurvey untuk mengetahui tentang pelaksanaan daring dengan aplikasi elearning madrasah. Data hasil temuan survey penggunaan daring pada siswa Master Ar-Roihan Lawang ini berguna sebagai acuan evaluasi dan kebijakan Mas

Selama Belajar dari Rumah (BDR) siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang melakukan semua kegiatannya di rumah. Sholah dhuha, dhuhur, dan ashar yang dilakukan berjamaah, serta tadarus dan tahfidz juga dilakukan di rumah. Agar pembiasaan baik yang dilakukan di madrasah masih tetap dilaksanakan di rumah, maka madrasah memberikan lembar penilaian monitoring mandiri pada setiap siswa dari kelas 7 sampai kelas 9. Lembar monitoring mandiri tersebut diisi sendiri oleh siswa dengan mencentang sesuai tanggal. Sedangkan kegiatan yang dimonitor secara mandiri meliputi praktik sholat, praktik doa, dan praktik amaliyah. Selanjutnya lembar penilaian tersebut diserahkan pada wali kelas setelah orang tua menandatangani lembar monitoring mandiri ubudiyah siswa. Selama pandemi, lembar tersebut boleh diantar atau difoto saja dan dikirim via WA ke wali kelas. Menurut M. Ali Chusni, Koordinator Pembelajaran Tahfidz Master Ar-Roihan, lembar monitoring mandiri ini merupakan bukti bahwa siswa j

Sebagai madrasah inklusi, Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang Malang tetap memberikan pelayanan pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang bersekolah di madrasah ini. Layanan pendidikan yang secara normal dilaksanakan di madrasah, kini memang harus disesuaikan dengan kondisi yang berlaku di masa covid-19. Koordinator Guru Pembimbing Khusus (GPK) Master Ar-Roihan, Khusniyatul Khukmi, mengatakan bahwa ada beberapa opsi yang ditawarkan pada wali murid sehubungan dengan kurikulum daraurat yang diberlakukan di Master Ar-Roihan. Pertama, pembimbingan daring bagi ABK yang bisa melakukannya, terutama untuk ABK dengan hambatan slow learner atau hambatan lain yang ringan. Pada kondisi tersebut GPK melakukan pemantauan via daring dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Kedua, dengan pembelajaran tatap muka untuk ABK yang belum bisa melakukan daring. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan 2-3 hari dalam seminggu tergantung pada kesepakatan (konsultasi) dengan orang tua dan

Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang Malang yang mencanangkan program madrasah literasi memiliki cara agar selama pandemi para siswa masih bisa mengakses bacaan buku-buku meski tidak bisa meminjam di perpustakaan. Salah satu cara yaitu dengan mengunduh aplikasi iPusnas, perpustakaan digital yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sebagai perpustakaan digital yang dilengkapi fitur-fitur media sosial, pembaca dapat menggunakan iPusnas untuk terhubung dan berinteraksi dengan sesama pengguna maupun komunitas lainnya. Pembaca juga dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang kita baca, menyampaikan ulasan buku dan mendapatkan teman baru. Membaca ebook di iPusnas jadi lebih menyenangkan karena kita dapat membaca ebook secara daring ( online ) maupun luring ( offline ).  sementara itu, fitur-fitur yang tersedia di iPusnas antara lain: Koleksi Buku : Ini adalah fitur yang mengantarkan Anda untuk menjelajahi ribuan judul ebook yang ada di iPusnas. Pilih

Kondisi saat ini memang mengharuskan ada beberapa program dan pembelajaran yang sedikit "berubah" selama pandemi covid-19 belum menunjukkan kurva yang menurun. Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan yang terletak di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur menurut Satgas Penanggulangan dan Percepatan covid-19 juga masih dinyatakan dalam zona oranye pada pertengahan Juli 2020. Oleh karenanya perlu adanya sosialisasi program madrasah dan pembelajaran pada siswa selama masa pendemi ini. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Selasa (14/7) dan Rabu (15/7) dengan sasaran kelas 8 dan kelas 9 dan dilakukan secara daring pula. Sosialisasi via aplikasi zoom selama dua hari yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga pukul 10.00 WIB itu menjelaskan tentang kurikulum darurat, kurikulum yang dibuat khusus Master Ar-Roihan Lawang selama siswa masih melaksanakan BDR (Belajar dari Rumah). Pembelajaran di Master Ar-Roihan yang biasanya dilakukan full day di sekolah, kini h

Masa orientasi pada awal sekolah yang dikenal dengan MATSAMA atau Masa Ta'aruf Siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan dilakukan secara berbeda pada tahun pelajaran 2020/2021. Demi pertimbangan prioritas kesehatan dan keselamatan, MATSAMA yang sedianya dilakukan dengan tatap muka akhirnya harus diadakan secara virtual pada Senin (13/7). Pandemi covid-19 memang mengubah beberapa tatanan yang selama ini ada di MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang, termasuk dalam masa pengenalan lingkungan madrasah untuk siswa baru yang bergabung menjadi kelarga besar MTs Terpadu Ar-Roihan. Bahkan acara MATSAMA yang direncanakan melibatkan anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) juga gagal dilaksanakan karena hanya ada tatap muka secara online menggunakan aplikasi zoom. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Master Ar-Roihan, Redite Kurniawan, dihadiri oleh seuruh siswa baru Master Ar-Roihan beserta dengan waka kurikulum, operator Elearning madrasah, kepala lab perpustakaan, wali kelas, da

Sejumlah pengurus dan anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang sudah standby pukul 08.00 WIB pada pagi hari, Kamis (9/7). Mereka dengan saksama mendengar pemaparan narasumber, Redite Kurniawan, Kepala MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang dalam kegiatan pelatihan latihan dasar kepemimpinan (LDK) OSIM Master Ar-Roihan Lawang angkatan I. LDK yang menggunakan aplikasi zoom ini dimulai pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Wakasis, Riki Setyobudi, guru bimbingan konseling, Lu'luil Mahfudlo, dan staff kurikulum, Nurul Latifah. Latihan dasar kepemimpinan kali ini mengangkat tema Leader Attitude , bagaimana sikap-sikap menjadi seorang pemimpin yang baik. Seperti diketahui bahwa leadership bukan hanya soal memimpin anak buah, tetapi juga sebuah seni mempengaruhi orang banyak agar tujuan dan visi misi sebuah organisasi mencapai tujuannya. Sehingga hanya pemimpin yang matang yang memenuhi kriteria sukses dan kesuksesannya membawa dorongan