Monitoring Mandiri Kegiatan Ubudiyah Siswa Selama BDR
Selama Belajar dari Rumah (BDR) siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang melakukan semua kegiatannya di rumah. Sholah dhuha, dhuhur, dan ashar yang dilakukan berjamaah, serta tadarus dan tahfidz juga dilakukan di rumah. Agar pembiasaan baik yang dilakukan di madrasah masih tetap dilaksanakan di rumah, maka madrasah memberikan lembar penilaian monitoring mandiri pada setiap siswa dari kelas 7 sampai kelas 9.
Lembar monitoring mandiri tersebut diisi sendiri oleh siswa dengan mencentang sesuai tanggal. Sedangkan kegiatan yang dimonitor secara mandiri meliputi praktik sholat, praktik doa, dan praktik amaliyah. Selanjutnya lembar penilaian tersebut diserahkan pada wali kelas setelah orang tua menandatangani lembar monitoring mandiri ubudiyah siswa. Selama pandemi, lembar tersebut boleh diantar atau difoto saja dan dikirim via WA ke wali kelas.
Menurut M. Ali Chusni, Koordinator Pembelajaran Tahfidz Master Ar-Roihan, lembar monitoring mandiri ini merupakan bukti bahwa siswa juga melakukan kebiasaan di rumah yang sama dengan apa yang sudah dibangun di Master Ar-Roihan. "Diperlukan kejujuran dalam mengisi lembar monitoring mandiri ini, dan itu juga merupakan nilai tambah pada penilaian mandiri tersebut, yaitu melatih kejujuran," ungkapnya.
Lembar monitoring mandiri ubudiyah siswa akan mulai diberlakukan pada Senin (27/7) pada masa pembelajaran daring. Namun tidak menutup kemungkinan, lembar monitoring ini akan tetap diberlakukan meski pembajaran tatap muka juga sudah berjalan.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete