MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

Senin (31/8) menjadi hari yang membanggakan bagi 12 siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang, mereka yang dihadirkan khusus di aula Master Ar-Roihan Lawang ini menjadi pemenang lomba Agustusan dan Peringatan Muharram 1442H di Master Ar-Roihan Lawang. Kegembiraan mereka makin terasa saat nama-nama pemenang dipanggil ke depan untuk mendapatkan piala, sertifikat, dan bingkisan dari madrasah. Pada hari Jumat sebelumnya seluruh pantia dan juri berkumpul untuk menentukan pemenang lomba Agustusan yang digelar mulai tanggal 1 Agustus dan berakhir tanggal 28 Agustus 2020. Berdasarkan hasil nilai dan berbagai pertimbangan teknis, akhirnya keluar nama-nama pemenang lomba video instagram, lomba cerita pendek Islami, dan lomba resensi buku. Keputusan dewan juri ini bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. Pemenang lomba resensi buku: Juara 1: Salwa Yahya (9A) Juara 2: Ferdian Kaka (9B) Juara 3: Naya Halwa (8A) Pemenang lomba cerpen Islami: Juara 1: M. Firly Al-Ayyubi (7) Juara 2:

Menuju Madrasah Riset, itulah tujuan Kepala Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang dan rombongan saat beraudiensi dengan Humas LIPI-Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi dan pendamping kegiatan ilmiah remaja di Kantor LIPI Purwodadi pada Rabu (25/8). Selain menjadi Madrasah Literasi, Master Ar-Roihan juga berkomitmen menuju Madrasah Riset. Oleh karenanya madrasah ini melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan LIPI Purwodadi Pasuruan. Diterima oleh staf Humas LIPI Purwodadi, Fitri Wijaya, dan peneliti muda LIPI, Elga Renjana, rombongan Master Ar-Roihan Lawang diterima di ruang meeting Kantor LIPI Purwodadi. Rombongan Master Ar-Roihan yang terdiri dari Kepma, Redite Kurniawan, Waka Kurikulum Nurkhayati, Pembimbing KIR Fitria Nur Cahyani, dan perwakilan siswa Ferdian Kaka hadir di kantor tersebut atas balasan surat yang ditandatangani Kepala LIPI.  "Tahun ini kami memulai untuk mengadakan program penelitian remaja dengan melibatkan siswa, kebetula

Toha Luqoni, narasumber Gebyar Muharam 1442 H, memulai aktivitas zoom pagi itu dengan menyemangati para siswa melalui ice breaking . Siswa yang mengikuti acara Gebyar Muharam Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang pun langsung bersemangat. Terlebih ketika narasumber mengisahkan bagaimana awalnya tahun baru Islam diputuskan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW waktu itu. Demikianlah penggalan acara virtual Gebyar Muharam 1442 H yang diikuti segenap siswa Master Ar-Roihan Lawang dari kelas 7 hingga kelas 9 pada Jumat (21/8). Acara yang dikoordinasi langsung oleh Waka Kesiswaan, Riki Setyo Budi, ini sengaja dilakukan melalui aplikasi zoom mengingat pandemi covid-19 masih menjadi perhatian dari keamanan dan keselamatan peserta didik. "Kegiatan-kegiatan kesiswaan masih akan dilaksanakan secara daring karena belum memungkinkan mengumpulkan siswa dalam kerumunan banyak," ujarnya.  Menariknya di acara Gebyar Muharam kali ini terdapat doorprize berupa pertanyaan-pertanyaan yang

Suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pembentukan Komite Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan periode 2020-2024. Melalui mekanisme musyawarah mufakat, akhirnya susunan pengurus Komite Master Ar-Roihan terbentuk secara aklamasi. Untuk periode kali ini, Agus Triyono, S.E. tetap menjabat sebagai ketua umum komite madrasah pada jabatan periode yang kedua ini. Acara yang dimulai dari pukul 08.30 WIB ini dihadiri para undangan perwakilan wali murid dari masing-masing kelas 7, 8, dan 9 MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang dan pengurus komite madrasah yang lama. Musyawarah juga dihadiri komponen dari guru-guru MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Kepala MTs Terpadu Ar-Roihan memberikan sambutannya dengan memaparkan program-program madrasah di masa mendatang secara umum, Program ungggulan madrasah literasi dan madrasah riset menjadi program yang akan dikembangkan pada tahun- tahun mendatang. Tentu program-program tersebut perlu dukungan dari semua pihak, tak terkecuali dari komite madrasah. Sel

Pada masa pandemi covid-19, beberapa kegiatan ekstrakurikuler memang berkurang di MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Praktis menyisakan dua bidang yang bisa dilakukan secara daring. Ekstra tersebut adalah karya tulis dan kewirausahaan. Karya tulis merupakan ekstra yang digawangi langsung oleh Redite Kurniawan, Kepala MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Seperti diketahui bahwa Kepala Master Ar-Roihan juga seorang penulis dan telah menerbitkan karya sekitar 18 buku yang terbit melalui penerbit mayor dan diedarkan di toko-toko buku maupun online, juga diterbitkan terbatas secara indie. Beberapa penghargaan nasional untuk kepenulisan juga beliau dapatkan, diantaranya dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud tahun 2012 dan 2013, Penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2017 dan 2018, serta perhargaan dari berbagai penerbit.  Ekstra karya tulis yang diampu oleh Redite Kurniawan lebih menitikberatkan pada karya tulis ilmiah, dimana siswa berusaha diajak berpikir secara mendal