Ekstrakurikuler Master Ar-Roihan di Masa Pandemi



Pada masa pandemi covid-19, beberapa kegiatan ekstrakurikuler memang berkurang di MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Praktis menyisakan dua bidang yang bisa dilakukan secara daring. Ekstra tersebut adalah karya tulis dan kewirausahaan.

Karya tulis merupakan ekstra yang digawangi langsung oleh Redite Kurniawan, Kepala MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Seperti diketahui bahwa Kepala Master Ar-Roihan juga seorang penulis dan telah menerbitkan karya sekitar 18 buku yang terbit melalui penerbit mayor dan diedarkan di toko-toko buku maupun online, juga diterbitkan terbatas secara indie. Beberapa penghargaan nasional untuk kepenulisan juga beliau dapatkan, diantaranya dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud tahun 2012 dan 2013, Penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2017 dan 2018, serta perhargaan dari berbagai penerbit. 

Ekstra karya tulis yang diampu oleh Redite Kurniawan lebih menitikberatkan pada karya tulis ilmiah, dimana siswa berusaha diajak berpikir secara mendalam atau riset tentang suatu hal. Dari berbagai permasalahan yang ada di sekitar siswa, kemudian siswa diajak untuk mencari referensi sekaligus solusi dalam memecahkan masalah.

Sementara itu ekstra kewirausahaan akan dilatih oleh Anita, guru yang juga seorang wirausaha ulet ini akan memberikan dasar-dasar kewirausahaan pada siswa. 

Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut: 1). Pengembangan teknologi baru (developing new technology), 2). Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge), 2). Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services), 3). Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources).

Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG TAHUN AJARAN 2021/2022

LOMBA MENULIS CERPEN DAN MENDONGENG BULAN BAHASA DAN SASTRA TINGKAT SD/MI SE-MALANG RAYA

PESERTA DIDIK MTS TERPADU AR ROIHAN ANTUSIAS IKUTI PENYULUHAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DARI TIM RBA