MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

  Siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang membuktikan diri mampu berprestasi di tingkat nasional. Kali ini Nico Azriyah Pratama (kelas 7) menjadi juara 1 lomba fotografi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) dan Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan Teknologi (PP Iptek) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang diumumkan pada Sabtu (31/10).  Lomba yang diselenggarakan dalam rangkat HUT Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) ke-50 tersebut dilaksanakan secara online dan setiap peserta mengunggah hasil fotonya sejak tanggal 7 hingga 24 Oktober melalui instagram. Nico yang mengirimkan tiga buah jepretan dari kamera smartphone nya tersebut akhirnya membuahkan hasil terbaik atau juara 1 dari seluruh pelajar se-Indonesia, baik jenjang SMP maupun SMA. Foto dengan judul membuat sarang yang menggambarkan sekelomppk koloni lebah yang sedang membuat sarang dinilai oleh para juri layak mendapatkan yang terbaik.  "Fotografi adalah bidan

  Tiada seorang pun di dunia kecuali sosok agung Rasulullah Muhammad SAW yang patut dan wajib diteladani dan diamalkan sunnahnya dalam keseharian seorang muslim. Hal inilah yang menjadi inti ceramah dari acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang yang digelar secara virtual menggunakan zoom meeting . Acara yang langsung dikomando oleh wakil kepala madrasah bagian kesiswaan, Riki Setyo Budi, tersebut berjalan dengan khidmat mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB pada Sabtu (31/10). Pandemi tak menyurutkan para siswa untuk tetap mengikuti perayaan acara Maulid Nabi yang biasanya digelar bersama di aula MTs. Terpadu Ar-Roihan setiap tahunnya. Meski pada tahun ini digelar secara virtual dengan mendengarkan Sirah Nabawiyah , para siswa masih cukup antusias untuk melakukan zoom pada hari yang ditentukan tersebut. Ustadz yang bertugas sebagai penceramah adalah M. Chosim yang memaparkan betapa pentingnya meneladani perilaku dan perkataan Nabi Muh

  A.     Latar Belakang Peningkatan kemampuan literasi siswa masih menjadi perhatian yang harus dipikirkan oleh semua pihak. Kemampuan membaca, menulis, maupun mengekspresikan cerita dalam bentuk lisan masih perlu dibina dan dikembangkan. Bahkan pada anak usia dini atau anak yang bersekolah di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, kemampuan literasi sudah harus dipupuk untuk mewujudkan bangsa yang cerdas di kemudian hari. Bertepatan dengan Bulan Bahasa dan Sastra yang jatuh pada bulan November, MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang mencoba menjembatani peningkatan kemampuan literasi pada siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dengan menyelenggarakan lomba cerita pendek dan lomba mendongeng tingkat SD/MI.  Sementara itu, pada masa pandemi covid-19 ini, siswa SD/MI memiliki banyak waktu di rumah yang sayang jika terbuang begitu saja. Kreativitas mereka dalam membaca, menulis, serta mengungkapkannya secara lisan (mendongeng) akan bermanfaat dalam mengisi waktu luangnya. Semoga kemampuan litera

Senin (5/10), orang tua siswa Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang diundang untuk mengambil rapor sisipan semester ganjil tahun pelajaran 20202021. Acara yang diselenggarakan di aula MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang Malang itu mulai dibuka pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Meskipun masih dalam kondisi pandemi covid19, para orang tua siswa mulai berdatangan dan hadir untuk pengambilan dengan sistem ambil langsung pulang.  Pada kesempatan itu, para wali kelas dari kelas 7 hingga kelas 9 diberikan waktu terbatas untuk bisa berbincang dengan orang tua siswa. Semua memang harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan tetap menjaga jarak dan memakai master. Sementara itu orang tua yang sudah mengambil raport diperkenankan langsung pulang ke rumah masing-masing. Selain mengambil raport, orang tua siswa juga diberikan kartu perdana belajar dari Telkomsel yang bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Malang. Kartu perdana belajar yang berisi 10GB ini diharapkan dapat membantu pembelajaran