Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. di MTs Terpadu Ar Roihan Lawang: Wujud Cinta Rasul dan Empati untuk Palestina
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang menyelenggarakan peringatan
Maulid Nabi Muhammad saw. pada Senin (08/9) di Aula madrasah. Acara
yang mengusung tema “Meningkatkan
Kesadaran dan Kepedulian Sosial terhadap Sesama dengan Meneladani Akhlak
Rasulullah” ini berlangsung khidmat diikuti oleh seluruh siswa dan dewan
guru.
Rangkaian
kegiatan dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi oleh tim ekstrakurikuler
Al-Banjari, yang menambah suasana religius peringatan. dilanjutkan dengan
pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Nabi Umama (kelas 7C) dan sari tilawah
oleh Iis Indriani (kelas 9A).
Kepala
Madrasah, Redite Kurniawan, M.Pd., dalam sambutannya mengajak seluruh warga
madrasah untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum meneladani akhlak
Rasulullah. Beliau menekankan pentingnya kepedulian
sosial sebagai salah satu nilai yang diajarkan Nabi. “Rasulullah
saw. mengibaratkan umat Islam itu satu tubuh. Jika ada satu bagian yang sakit,
maka seluruh tubuh ikut merasakannya. Karena itu, pada peringatan ini kita
menghadirkan Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) agar kita bisa ikut
merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina sebagai bentuk
kepedulian.” ungkapnya.
Sebagai
puncak acara, diputar sebuah video yang menggambarkan kondisi rakyat Palestina
yang tengah berjuang melawan penjajahan Israel, disertai kisah-kisah perjuangan rakyat Palestina yang disampaikan
oleh Tim KNRP. Tayangan dan kisah tersebut memberikan kesan
mendalam bagi para peserta serta mengingatkan pentingnya solidaritas dan rasa
empati antarsesama muslim.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. di MTs Terpadu Ar
Roihan tahun ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah kelahiran Rasulullah,
tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, kepedulian
sosial, serta ukhuwah Islamiyah di kalangan siswa. Dengan kegiatan ini, MTs
Terpadu Ar Roihan berharap semangat cinta Rasulullah saw. dapat diwujudkan
dalam bentuk kepedulian nyata terhadap sesama, sekaligus menanamkan nilai
keimanan, persaudaraan, dan akhlak mulia pada siswa. lat)
Comments
Post a Comment