SEMARAK HARI PRAMUKA KE-64 DI MTS TERPADU AR ROIHAN LAWANG: AKSI NYATA CINTA ALAM DAN KETAHANAN BANGSA
Suasana halaman Gedung 2 MTs Terpadu Ar Roihan Lawang, sejak pagi dipenuhi semangat para siswa yang mengenakan seragam pramuka rapi. Mereka berkumpul untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 yang diperingati pada Kamis (14/8) dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Kegiatan
yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru ini diawali dengan upacara peringatan
yang dipimpin langsung oleh Kepala MTs Terpadu Ar Roihan, Redite Kurniawan,
M.Pd., sekaligus bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau
menekankan bahwa Hari Pramuka bukan sekadar agenda rutin atau seremonial
tahunan, melainkan kesempatan untuk menghidupkan kembali dan meneladani nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam
Dasa Darma Pramuka tertulis ‘Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa’, hal ini
dapat kita wujudkan dengan menjalankan ibadah salat dengan sungguh-sungguh
tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Selanjutnya juga tertulis ‘Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia’, hari
ini kita buktikan melalui aksi nyata dalam gerakan penghijauan.” ujar Redite.
“Selain
itu, kalian juga harus menjadi anak-anak yang tangguh, tidak teledor dan
lengah. Kalian yang sudah beranjak dewasa harus mampu menumbuhkan kesadaran
dari dalam diri masing-masing, sehingga apa pun yang dilakukan tidak selalu menunggu
diingatkan. Kalian harus memiliki komitmen untuk menjadi pribadi yang disiplin,
bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan.” imbuhnya.
Setelah
upacara, halaman madrasah dipenuhi keceriaan saat seluruh warga madrasah
mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat. Gerakan lincah dan irama yang penuh
semangat membuat suasana semakin meriah dan membangkitkan energi positif.
Puncak
acara adalah gerakan penghijauan. Setiap siswa menanam bunga yang telah mereka
bawa dari rumah, mempercantik lingkungan madrasah dengan warna-warni yang
indah. Kegiatan ini tidak hanya memperindah halaman madrasah, tetapi juga
menjadi simbol bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga
kelestarian alam.
Comments
Post a Comment