MTS TERPADU AR ROIHAN LAWANG GELAR UJIAN PRAKTIK TERBUKA: WADAH PENGEMBANGAN POTENSI DAN KREATIVITAS SISWA

 


MTs Terpadu Ar Roihan Lawang kembali menggelar Ujian Praktik Terbuka School Based  Project and Reseach bagi kelas 9 pada Sabtu (10/05) di halaman gedung 2 MTs Terpadu Ar Roihan Lawang. Ujian ini adalah salah satu rangkaian ujian akhir madrasah yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 9 sebagai syarat kelulusan.

Berbeda dari ujian praktik pada umumnya, ujian praktik ini dikemas dalam bentuk pameran karya terbuka  yang menampilkan berbagai karya inovatif siswa. Untuk menjaga objektivitas penilaian, pihak madrasah menghadirkan para penguji profesional dari berbagai latar belakang yang berbeda diantaranya, Riki Ristianto, S.Kep.Ners, M. Kep., Dosen Poltek Kesehatan RS.Supraon Malang, Sri Widyowati Kinasih, S.Pd., guru penggerak dan pegiat literasi nasional dari SDN 3 Tirtomoyo Singosari, Miftachul Chotimah, M.Pd., stah pengajar di MIT Ar Roihan Lawang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur YLPI AR Roihan Dr. Lailil Qomariyah, M.Pd. dan  wali murid kelas 9 untuk memberikan dukungan penuh. Kehadiran siswa kelas 8 juga turut menyemarakkan acara, sekaligus menjadi pembelajaran awal dan sumber inspirasi bagi mereka dalam menghadapi ujian serupa di tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Ujian Praktik, Nurul Latifa, S.Pd. menyampaikan bahwa ujian praktik di MTs Terpadu Ar Roihan Lawang memang sedikit berbeda, ini adalah bentuk komitmen madrasah yang tidak hanya fokus mengembangkan kompetensi akademik saja, melainkan madrasah juga berkomitmen mengembangkan potensi-potensi lain yang dimiliki oleh siswa. Karena madrasah meyakini bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan memiliki hak untuk dikembangkan.

“Melalui ujian ini anak-anak diberikan kebebasan memilih tema project sesuai dengan minat dan bakat mereka. Ada beberapa tema yang dipilih oleh siswa pada ujian praktik kali ini diantaranya: Karya Tulis Ilmiah (KTI), menulis cerpen, menulis puisi, bioteknologi, membuat video pendek, interpreneur, olah raga, teknologi sederhana, membuat komik digital, melukis, musikus, dan membuat kerajinan.” jelasnya.

“Melalui ujian praktik ini siswa dilatih untuk mengembangkan kreatifitasnya, dilatih berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi selama menyiapkan project, dilatih untuk mampu berkolaborasi, bekerja sama dan berbagi peran dengan timnya dan mampu mengomunikasikan, menjelaskan project yang dibuat dengan baik, dan mampu menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh penguji dengan tepat.” sambungnya.

Senada dengan hal tersebut Dr. Lailil Qomariyah, M.Pd. menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya ujian ini “Kegiatan ini mengingatkan saya pada sistem pendidikan di  Finlandia, dimana siswa bebas memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakatnya. Melihat karya-karya luar biasa  anak-anak hari ini saya merasa bangga dan terharu. Ini adalah mimpi saya setelah berkunjung ke Finlandia  tahun 2016 yang kini mulai terwujud,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung sukses, dan mengdapat apresiasi positif baik dari para penguji, wali murid  maupun tamu undangan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotifasi siswa yang lain agar selalu percaya diri dan tidak ragu untuk mengembangkan potensi pada diri.(lat)


Comments

Popular posts from this blog

LOMBA MENULIS CERPEN DAN MENDONGENG BULAN BAHASA DAN SASTRA TINGKAT SD/MI SE-MALANG RAYA

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG TAHUN AJARAN 2021/2022

LIMA ATLET PENCAK SILAT MTS TERPADU AR ROIHAN BORONG JUARA PENCAK SILAT TINGKAT NASIONAL