PEMILIHAN KETUA OSIM MTS TERPADU AR ROIHAN LAWANG: WUJUD NYATA SUARA DEMOKRASI SISWA
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang sukses menggelar pemilihan
ketua OSIM periode 2025/2026 pada Selasa (18/02) pukul 14.00 – 15.30 WIB di
halaman MTs Terpadu Ar Roihan gedung 2. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan
guru, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung proses demokrasi pada siswa.
Pemilihan ketua OSIM ini merupakan bagian dari Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Dalam
kegiatan ini, para pengurus OSIM sebelumnya turut aktif sebagai panitia
penyelenggara pemilihan tersebut, serta
sebagai contoh kepada para siswa tentang pentingnya keterlibatan dalam
proses demokrasi.
Kepala MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan, M.Pd.
dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan Ketua OSIM ini adalah wujud
demokrasi di MTs Terpadu Ar Roihan.
Untuk itu beliau menghimbau kepada seluruh siswa untuk menyalurkan suaranya,
memilih salah satu kandidat yang dapat mewakili aspirasi siswa.
Para siswa dengan antusias menggunakan hak suaranya
untuk memilih pemimpin yang akan mewakili mereka dalam berbagai kegiatan
madrasah. Pemungutan suara berlangsung secara tertib dan transparan, hal ini
mencerminkan semangat demokrasi yang ingin ditanamkan dalam diri setiap siswa.
Ketiga kandidat pun juga bersaing ketat, melalui proses yang panjang mulai dari
menyusun visi misi, melakukan kampanye, debat, dan puncaknya pada pemungutan
dan perhitungan suara. Berdasarkan hasil perhitungan telah ditetapkan M Noval
Pratama (8B) sebagai ketua OSIM, M Ilham Rizky Nurdiansyah (7C) sebagai wakil
ketua OSIM, dan Elvi Rehana Yasmin (8A) sebagai Sekretaris. Rencananya
pengukuhan akan dilaksanakan pada Selasa (25/02).
Dengan terselenggaranya pemilihan OSIM ini, MTs Terpadu
Ar Roihan berharap para siswa semakin memahami pentingnya demokrasi serta
memiliki rasa tanggung jawab dalam berorganisasi. Kepengurusan OSIM yang baru
diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi siswa dan berkontribusi dalam
menciptakan lingkungan madrasah yang lebih aktif, inovatif, dan berprestasi.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan
demokrasi dapat diterapkan sejak dini, sehingga para siswa dapat belajar
bagaimana memilih dan dipilih secara adil serta transparan. Dengan semangat
kebersamaan, seluruh warga madrasah optimis bahwa OSIM yang baru akan membawa
perubahan positif bagi sekolah dan para siswa.(lat)
Comments
Post a Comment