MTS TERPADU AR ROIHAN LAWANG SUKSES LUNCURKAN 4 BUKU KARYA KEPALA MADRASAH, GURU, DAN SISWA
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang berhasil luncurkan kembali empat buku karya terbaik kepala madrasah, guru, dan siswa pada Sabtu (16/11) bertempat di Ghobed Café, Jalan A Yani Sumber Porong Lawang .
Acara digelar pada pukul 08.30 – 11.30 dan berlangsung meriah
dengan dihadiri Direktur YLPI Ar Roihan Dr. Lailil Qomariyah, M.Pd., Kepala
Mardasah MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan, M.Pd., Ketua Komite MTs
Terpadu Ar Roihan Agus, Triono, S.E., dan seluruh kontributor penulis buku baik
guru, siswa, dan alumni MTs Terpadu Ar Roihan Lawang.
Empat buku yang diluncurkan merupakan pengembangan
program literasi madrasah dalam “Gerakan Guru Menulis” dan “Gerakan Siswa
Menulis”. Empat buku tersebut meliputi buku karya kepala madrasah berjudul Kata-Kata Penyembuh, buku kumpulan Karya Tulis Ilmiah guru berjudul Meretas Masa Depan Cerdas dengan Integritas
Kurikulum Bernas, buku kumpulan Karya Tulis Ilmiah siswa berjudul Young, Science and Researche 4, dan buku
kumpulan karya kratif siswa cerpen dan puisi berjudul City of Gelaro.
Dalam peluncuran empat buku tersebut juga digelar sesi
bedah buku dengan menghadirkan Nurkhayati, S.Pd., Yuni Padmi Sarianingsih,
S.H., Adzin Fawwas Fahrezi, dan M Noval Pratama sebagai narasumber. Selama satu
jam para narasumber dan tamu undangan berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait
karya tulis mereka.
Penganugerahan duta literasi juga diberikan kepada siswa
yang memiliki minat dan kemampuan yang baik dalam bidang literasi. Peghargaan
tersebut diberikan kepada M Noval Pratama (kelas 8B) dan Alsyafira Salsabila
(kelas 8A).
Redite Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, “MTs
Terpadu Ar Roihan telah menerbitkan buku sejak tahun 2021. Alhamdulillah pada
tahun ini MTs Terpadu Ar Roihan kembali meluncurkan empat buku karya kepala
madrasah, guru, dan siswa. Kami berkomitmen kedepannya akan terus menerbitkan
empat buku setiap tahunnya. Setahu saya baru MTs Terpadu Ar Roihan yang melakukan
terobosan ini, sekolah lain masih belum ada.”
“Semoga buku yang kita terbitkan dapat menjadi sumber
bacaan baru yang tidak hanya dinikmati kalangan sendiri tetapi juga dapat
dinikmati sekolah lain.” lanjutnya.
Di akhir sesi bedah buku, Redite juga memberikan tips
bagaimana caranya selalui konsisten dalam menulis. Beliau menegaskan agar
jangan malas membaca jika ingin lancar menulis, karena dengan membaca akan
memudahkan mendapat ide dan memperkaya kosa kata dalam menulis.
Comments
Post a Comment