PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H: MENELADANI AKHLAK MULIA NABI MUHAMMAD DAN PARA SAHABAT

 


Suasana khidmat menyelimuti halaman MTs Terpadu Ar Roihan Lawang saat seluruh peserta didik berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. 1446 H Selasa (17/9). Dengan mengusung tema “Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad dan Para Sahabat”, mengajak peserta didik kembali untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang berlangsung pukul 07.30 – 11.00 WIB  tersebut dibuka dengan pembacaan salawat nabi yang dilantunkan dengan syahdu oleh tim albanjari MTs Terpadu Ar Roihan.  Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan kepala madrasah, tausiah, dan pembagian doorprize.

Dalam sambutannya, Kepala MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan, M.Pd. menghimbau untuk senantiasa berbicara  santun dan bersikap saling menyayangi terhadap sesama.

“Sayanglah kepada sesama seperti yang telah diajarkan  Nabi Muhammad saw. Beliau senantiasa memberikan teladan untuk bersikap sayang terhadap sesamanya, tidak hanya kepada  manusia, kepada binatang pun beliau juga menunjukkan rasa kasih sayangnya.” ujarnya.

“Anak-anak juga demikian, selama berada di lingkungan sekolah harus saling menyayangi dan menghormati baik terhadap guru, adik kelas, maupun kakak kelas. Harus  menyapa dengan sapaan yang baik, tidak suka mengumpat,  dan tidak saling mencela.” sambungnya.

Peserta didik juga menyimak kisah teladan Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya Ukkasyah bin Mihsan dalam tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Ma’ruf Khurkhi.

“Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini bahwasannya kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Jika kita punya kesalahan terhadap Allah itu mudah, kita tinggal salat, membaca istighfar, dan bertaubat. Tetapi jika kita berbuat salah kepada manusia dan tidak mendapatkan maaf maka dosa kita tidak akan diampuni oleh Allah sebelum orang tersebut memberi maaf.” jelas Ustaz Khurkhi.

“Kesimpulannya kita harus menjaga hablumminallah dan  hablumminannas, kalau hubungan dengan Allah caranya dengan bertaubat. Tetapi, ketika berhubungan dengan manusia, menyakiti manusia, hubungannya dengan cara meminta maaf.” jelasnya.

Yang tak kalah seru adalah momen pembagian 30 doorprize (kupon gratis jajan di kantin) yang dibagikan kepada 30 peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Seluruh peserta didik sangat antusias mengikuti acara tersebut dan saling berebut menjawab pertanyaan.

Melalui peringatan Maulid Nabi kali ini diharapkan dapat menambah nilai-nilai keislaman pada peserta didik, mampu meneladani akhlak mulia Nabi  Muhammad saw. dan para sehabat sehingga menjadi  generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi.(lat)

Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG TAHUN AJARAN 2021/2022

LOMBA MENULIS CERPEN DAN MENDONGENG BULAN BAHASA DAN SASTRA TINGKAT SD/MI SE-MALANG RAYA

PESERTA DIDIK MTS TERPADU AR ROIHAN ANTUSIAS IKUTI PENYULUHAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DARI TIM RBA