OPEN HOUSE MTS TERPADU AR ROIHAN LAWANG: PENGENALAN PROFIL MADRASAH DAN OBSERVASI CALON PESERTA DIDIK BARU
Sabtu (09/03),
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang gelar Open
House bagi calon peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara yang
rutin digelar setiap tahunnya ini berlangsung di Aula MTs Terpadu Ar Roihan Lawang pada pukul
08.00-12.00 WIB. Turut hadir Kepala MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan,
M.Pd., Waka Kurikulum Nurkhayati, S.Pd., Waka Kesiswaan Riki Setiyobudi, S.HI.,
para dewan guru, serta para calon wali murid peserta didik baru. Kegiatan
tersebut bertujuan untuk mengenalkan profil MTs Terpadu Ar Roihan dan observasi
bagi calon peserta didik baru.
Berbagai tampilan
dipersembahkan untuk menyemarakkan acara tersebut diantaranya lantunan salawat
nabi oleh tim ekstarakulikuler albanjari, presentasi pengenalan ekstrakulikuler
Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan berbagai prestasi yang telah diraih dalam lomba
KTI oleh Rahma Almira Ghassani (9A), gerakan seni bela diri dari
ekstrakulikuler Pencak Silat oleh Ruqaiyyah Zakkiyatul Khikmah (8A) dan
kawan-kawan. Tak kalah menarik adalah tampilan musik daln lagu yang
dipersembahkan oleh perwakilan peserta didik berkebutuhan khusus.
Dalam
sambutannya Redite Kurniawan, M.Pd. menyampaikan visi dan misi MTs Terpadu Ar
Roihan serta profil madrasah dan profil madrasah inklusi. Untuk itu MTs Terpadu Ar Roihan berkomitmen memberikan
pelayanan terbaik bagi seluruh calon peserta didik baik yang reguler maupun
peserta didik berkebutuhan khusus.
“Berbagai
program telah kami rancang dalam upaya untuk memfasilitasi kegiatan belajar
peserta didik. Mulai dari pembiasaan salat berjamaah, kegiatan kunjungan
belajar, outbound, kegiatan lomba di
dalam dan luar sekolah, serta berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang disediakan
sesuai minat dan bakat peserta didik. Sehingga peserta didik dapat
memngembangkan seluruh potensi pada dirinya baik kognitif, spiritual, dan
sosial.” lanjutnya.
Acara
berlangsung dengan lancar. Acara diakhiri dengan kegiatan pengukuran seragam
dan observasi bagi calon peserta didik baru. Observasi dilakukan untuk melihat
kompetensi baca tulis dan berhitung. Sedangkan untuk peserta didik berkebutuhan
khusus dilakukan tes emosional dan wawancara pada orang tua untuk mengenal
behavior atau prilaku anak di rumah.(lat)
Comments
Post a Comment