PERINGATAN ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOMEN MENUJU PRIBADI YANG LEBIH LUHUR DAN BERTAQWA

 


Isra Mikraj adalah peristiwa penting perjalanan Nabi Muhammad saw. dalam mendapatkan perintah salat. Peringatan ini rutin diperingati MTs Terpadu Ar Roihan setiap tahunnya.  Kali ini dengan mengusung tema “Menuju Pribadi yang Lebih Luhur dan Bertaqwa” MTs Terpadu Ar Roihan menggelar peringatan Isra Mikraj 1145 H pada Rabu (07/02) di Aula MTs Terpadu Ar Roihan dengan dihadiri seluruh peserta didik MTs Terpadu Ar Roihan, Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan dan segenap dewan guru.

Pembukaan acara begitu meriah dengan lantunan salawat dan pembacaan Maulid Nabi yang diiringi tim Albanjari  yang tergabung dalam klub Albanjari MTs Terpadu Ar Roihan binaan Riki Setyobudi, S.HI.

Kepala Madrasah Redite Kurniawan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Setiap tahunnya kita selalu memperingati Isra Mikraj dengan tujuan agar tiap tahunnya kita selalu disadarkan akan pentingnya salat lima waktu, peringatan ini sekaligus  momen untuk men-charging diri kita agar lebih bertaqwa lagi. Karena anak-anak masih butuh selalu dinasihati agar menjadi disiplin, lebih patuh, dan lebih bertanggung jawab khususnya dalam menjalankan perintah salat.”

Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00-15.00 WIB ini berlangsung dengan hikmat dengan dihadiri Ustaz Toha Luqoni, S.Sos. M.M. pembina Pondok Pesantren Aqdaamul Ulama’. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. ini merupakan “Ulang Tahun Perintah Salat Lima Waktu” oleh sebab itu tidak ada satu hal dalam hari-hari kita selain berniat dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan perintah salat lima waktu.

Ustaz Toha Luqoni mengisahkan tentang perjalaan seorang wali yang melihat sebuah makam yang mengeluarkan cahaya terang pada malam hari yang membuatnya penasaran untuk mengetahui pemilik makam tersebut. Ternyata pemilik makam tersebut hanyalah orang biasa yang tidak memiliki keistimewaan, bukan ahli agama, bahkan mengaji pun tidak bisa. Apa yang membuat makam orang tersebut bercahaya, membuat wali tersebut penasaran.

“Hal ini terjadi karena orang tersebut selalu melakukan salat tepat waktu, meskipun dengan keterbatasan ilmu tetapi  selalu berusaha dan tetap melakukannya dengan penuh kesungguhan.” jelasnya.

“Sesungguhnya salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Kunci dari keselamatan kita adalah dengan menjalankan salat lima waktu.” tambahnya.

Dalam penutupannya, pada momen “Ulang Tahun Perintah Salat Lima Waktu” ini beliau mengajak seluruh peserta didik MTs Terpadu Ar Roihan untuk menguatkan hati agar menjadi orang-orang yang senantiasa mendapatkan pertolongan Allah dengan cara menjadikan salat kita sebagai salat terbaik sehingga dapat selamat dunia dan akhirat dan memiliki pribadi yang lebih luhur dan bertaqwa. (lat)

Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG TAHUN AJARAN 2021/2022

LOMBA MENULIS CERPEN DAN MENDONGENG BULAN BAHASA DAN SASTRA TINGKAT SD/MI SE-MALANG RAYA

PESERTA DIDIK MTS TERPADU AR ROIHAN ANTUSIAS IKUTI PENYULUHAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DARI TIM RBA