PESERTA DIDIK MTs TERPADU AR ROIHAN ANTUSIAS IKUTI KUNJUNGAN BELAJAR KE INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL (ITN) MALANG
MTs Terpadu Ar
Roihan melaksanakan kegiatan kunjungan belajar ke Institut Teknologi Nasional
(ITN) Malang Kampus 2 yang terletak di Jalan Raya Karanglo KM 2 Tasik Madu,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (5/10). Kegiatan yang diikuti oleh
seluruh peserta didik MTs Terpadu Ar Roihan ini merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) dan Profil
Pelajar Rahmatan Lilalamin dengan tema rekayasa teknologi.
Dengan
didampingi oleh seluruh dewan guru, peserta didik tiba di Kampus ITN pukul 08.30 WIB. Disambut hangat oleh Bapak
Sumanto, wakil dekan 3 teknologi industri urusan kemahasiswaan, Ibu Puji, dosen
dan penanggung jawab laboratorium bahasa Inggris, dan beberapa makasiswa dari
teknik elektro di auditorium Fakultas Teknologi Industri dalam kegiatan
seremonial.
“Saya sangat
berterima kasih dan merasa tersanjung karena telah mempercayakan ITN menjadi
salah satu tempat untuk menimba ilmu di luar sekolah, semoga apa yang telah
diperoleh dari kegiatan ini dapat diambil sisi positifnya.” ucap Sumanto dalam
sambutannya.
Selanjutnya Kepala
MTs Terpadu Ar Roihan Redite Kurniawan, M.Pd menyampaikan, “Utuk implementasi
P5 P2RA dengan tema rekayasa teknologi,
ITN adalah kampus yang paling tepat untuk belajar. Untuk itu saya juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak ITN yang telah menyambut kedatangan MTs Terpadu Ar Roihan
dengan baik dan mengizinkan untuk belajar.”
Acara
dilanjutkan dengan pengenalan profil ITN sebagai kampus biru oleh Ibu Puji. Dalam
paparannya beliau menjelaskan bahwa ITN Malang adalah PTS terbaik se-Indonesia
kategori institut yang memiliki dua fakultas dan satu program pascasarjana,
delapan jurusan teknik industri, lima jurusan teknik sipil, dan tiga jurusan
program pascasarjana. Disambung penjelasan tentang PLTS (Pembangkit Listrik
Tenaga Surya) oleh Geraldi salah satu perwakilan dari tim kunjungan PLTS.
Untuk
memperjelas sistem kerja peserta didik melakukan observasi langsung ke tempat
PLTS. Peserta didik mengamati panel surya yang ada di ITN Malang baik untuk
PLTS off grid maupun PLTS on grid. Selanjutnya mengunjungi
laboratorium energi sebagai tempat alat untuk mengonversikan sinar matahari
menjadi arus listrik untuk PLTS off grid
yang mana arus listik yang dihasilkan disimpan di dalam batrai. Selain itu juga
mengunjungi power house yaitu tempat
alat untuk mengonversikan sinar matahari menjadi arus listrik untuk PLTS on grid yang mana arus listrik yang
dihasilkan langsung disalurkan ke PLN.
Peserta didik
sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena mereka mendapatkan pengalaman
baru dan pembelajaran yang menyenangkan.
Semoga apa yang telah diperoleh dapat dijadikan motivasi dan inspirasi.(lat)
Comments
Post a Comment