MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

Aaronino Aulia Psiandy Alfarizky, alumni MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang angkatan tahun 2021/2022 mengunjungi almamater untuk berbagi karya. Kunjungan yang dilaksanakan pada Senin (29/8) itu dimulai setelah jam istirahat siang di kelas IX. Nino panggilan dari siswa yang kini bersekolah di SMA Telkom Malang tersebut memperkenalkan game karyanya pada adik-adik kelasnya di Master Ar-Roihan Lawang. MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang memang berusaha untuk tetap terhubung dengan para alumni yang kini sudah tersebar. Di antaranya sudah berkuliah atau bekerja. Mereka juga masih akrab dan kerap kali mengunjungi madrasah tsanawiyahnya tercinta meskipun tidak berkunjung secara formal seperti yang dilakukan oleh Nino. Beberapa alumni Master Ar-Roihan ada yang menjadi atlet paralayang nasional, anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur, menjadi relawan untuk bencana dan keadaan darurat, serta masih banyak lagi alumni yang mempunyai peran di masyarakat. Tentu semua hal tersebut membanggakan seluruh guru yang p

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022 digelar MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang pada Kamis (25/8). Acara yang penuh semarak, khidmat, sekaligus penuh kegembiraan tersebut diselenggarakan di aula MTs. Terpadu Ar-Roihan dari pukul 08.00-12.00 WIB. Puncak acara dengan panggung dan penampilan dari beberapa siswa tersebut merupakan rangkaian kegiatan Agustusan yang telah dilaksanakan oleh Master Ar-Roihan Lawang. Kegiatan tersebut di antaranya doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Lawang, lomba-lomba ketangkasan di Lapangan Segitiga Lawang, serta lomba online yang diikuti oleh seluruh siswa Master Ar-Roihan. Menariknya puncak acara yang bertajuk Rayakan Kemerdekaan Indonesia dengan Semangat Kebhinnekaan tersebut juga menjadi puncak tema dari project yang dilaksanakan kelas 7 yang telah menggunakan Kurikulum Merdeka. Perayaan ini pun dihadiri siswa dan guru yang memakai busana daerah yang mewakili semangat keberagaman dan kebhinnekaan In

Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang meluncurkan Kurikulum Literasi Digital bagi siswa pada Rabu (24/8). Kurikulum literasi digital ini nantinya akan diintegrasikan pada mata pelajaran yang diajarkan di MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang dan juga dijadikan project profil pelajar Pancasila karena terdapat project yang bisa dikerjakan oleh siswa. Seperti diketahui bahwa siswa yang melek digital sangat besar di Indonesia. Bahkan pengguna media digital dan internet berdasarkan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan angka 99,16% pada pengguna dengan rentang usia 13-18 tahun. Ini berarti siswa setingkat madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah adalah konsumen internet yang besar. Oleh karena itu MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang menyusun kurikulum literasi digital sebagai bekal bagi siswa untuk berliterasi digital yang   aman dan nyaman. Meskipun sudah banyak sosialisasi tentang kurikulum literasi digital, namun teknis perencanaan pembelajaran hingga implementasinya

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang yang berjumlah 14 siswa melakukan doa bersama dan tabur bunga di Taman Malam Pahlawan (TMP) Lawang pada Selasa (16/8).  Acara yang diselenggarakan rutin tiap tahun di MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang ini sempat terhenti saat pandemi melanda Indonesia. Namun pada peringatan HUT RI ke-77 tahun ini acara doa bersama dan tabur bunga kembali dilaksanakan oleh pengurus dan anggota OSIM. Pembina OSIM, Riki Setyobudi dan Lu,luil Mahfudlo yang didampingi guru agama Toha Luqoni membersamai anak-anak yang sudah siap berangkat di sekolah pukul 07.15 WIB. Rombongan kemudian berjalan kaki ke TMP Lawang yang terletak di Jl. Monginsidi selama 10 menit. Selanjutnya diadakan doa bersama dan tabur bunga di TMP tersebut. Acara doa bersama dan tabur bunga ini bertujuan agar siswa mau meneladani sikap para pahlawan bangsa yang dengan gigih berjuang untuk kemerdek

Gugus Depan (Gudep) MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang memperingati hari Pramuka ke-61 tahun tanggal 14 Agustus 2022 melalui upacara bersama di hari Senin (15/8). Acara yang bertujuan untuk lebih mengenalkan Praja Muda Karana (Pramuka) ke seluruh siswa Master Ar-Roihan. Bertindak sebagai pembina upacara, Tri Nuzulia Nurhuda menyatakan bahwa Dasa Dharma Pramuka yang sudah sering dibacakan dan didengar pada saat ekstrakurikuler wajib Pramuka bukan hanya sekadar sesuatu yang diucapkan saja, namun lebih jauh harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari para praja muda ini.  Ekstrakurikuler Pramuka sendiri adalah ekstra wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang. Ekstra yang dikawal oleh M. Chosim, Rangga Putra Pradana, Lu'luil Mahfudlo, dan Irfada Aghniya Fazza tersebut berlangsung setiap Jumat dan dilaksanakan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Pada peringatan hari Pramuka ke-61 ini upacara diselenggarakan di halaman Master Ar-Roihan. Upacara yan

Sabtu (6/8) pukul 08.30 WIB MTs. Terpadu Ar-Roihan melaksanakan pertemuan bersama antara orang tua dan Guru Pembimbing Khusus (GPK) untuk mendiskusikan pendidikan dan pembelajaran inklusi. Pertemuan yang dihadiri oleh orang tua siswa berkebutuhan khusus ini membicarakan program pembelajaran yang akan dilakukan pada siswa selama setahun ke depan. Seperti diketahui bahwa MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang telah menyelenggarakan pendidikan inklusi dan menerima siswa berkebutuhan khusus dengan berbagai hambatan. Kurikulum yang digunakan mengacu per individu sesuai dengan kondisi masing-masing. Individual Education Program (IEP) yang sudah dibuat oleh GPK atas dasar pertimbangan observasi dua minggu pertama pembelajaran di madrasah. Selanjutnya IEP ini akan kembali didiskusikan bersama antara orang tua siswa berkubutuhan khusus dan guru pembimbing khusus. Acara yang dibuat di awal tahun pelajaran ini menjadi ajang rutin bagi Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang sebagai salah satu program