MTS TERPADU AR-ROIHAN SELENGGARAKAN UJIAN PRAKTIK BERBASIS PROJECT


MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang menyelenggarakan ujian praktik berbasis project/produk bagi siswa kelas IX pada Sabtu (26/3). Kegiatan yang dirancang pada awal tahun tersebut merupakan bagian dari penilaian kelulusan siswa kelas IX di Master Ar-Roihan selain Ujian Madrasah yang akan dilaksanakan pada 11 Maret mendatang. Ujian praktik berbasis project/produk ini dikuti oleh seluruh siswa kelas IX termasuk 4 siswa berkebutuhan khusus.

Empat siswa berkebutuhan khusus kelas IX yang masing-masing mempunyai hambatan tuna rungu, down syndrome, autis, dan hambatan sensori-integrasi juga mempresentasikan karyanya ditemani guru pembimbing khusus. Seperti Mavira Yustika yang mempresentasikan poster digitalnya dan mendapat sambutan hangat dari teman dan penguji. Meski dengan keterbatasan pendengaran ternyata tak menyurutkan siswa ini berprestasi di bidang seni lukis terutama poster dan kaligrafi. Beberapa karyanya memperoleh penghargaan di tingkat regional maupun nasional. Tidak ketinggalan Ariel, siswa down syndrome yang membuat jelli rasa buah dan bersemangat naik ke atas panggung, Dafa yang berpuisi tentang Bunda dalam Cahaya yang penuh haru, serta Radit yang melakukan percobaan intensitas cahaya dalam pertumbuhan kecambah kacang hijau.

Menariknya, ujian praktik yang didesain secara terbuka dan dihadiri oleh orang tua siswa ini tidak seperti ujian praktik per mata pelajaran yang menekankan keterampilan tertentu (penilaian psikomotor sesuai kompetensi dasar/KD pelajaran). Ujian praktik ini didasarkan pada minat bakat serta kemampuan siswa dalam bidang yang disukai atau tepatnya para siswa merdeka untuk menentukan project yang akan mereka lakukan sendiri. Terdapat beberapa pilihan project yang kemudian dipresentasikan oleh siswa atau timnya (maksimal 2 siswa), di antaranya: seni, olahraga, karya tulis ilmiah, karya fiksi/cerpen dan puisi, keterampilan bahan padat, pengolahan pangan, percobaan sains, laporan berita, video edukasi, fotografi, serta project lainnya. Siswa pun didampingi oleh satu guru pembimbing yang sesuai dengan bidangnya tersebut hingga mampu membuat presentasi power point serta menunjukkan hasil produknya di depan audiens. Tak hanya itu, produk mereka yang beragam pun ditampilkan di depan para penguji, mulai dari mocaf brownis hingga miniatur truk, dari penelitian keberagaman sosial Tengger dan instalasi listrik rumah hingga pembuatan bel alarm.

Penguji yang didatangkan dalam kegiatan ini selain Kepala Master Ar-Roihan Lawang, Redite Kurniawan, juga Nina Dwi Yulia seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kebun Raya Purwodadi, Agus Triyono dari Lembaga Pendidikan Al-Hidayah serta Komite Master Ar-Roihan, serta Khoridah guru senior dari MAN 1 Pasuruan. Para penguji pun melakukan tanya jawab seputar proses pembuatan produk, ide yang dikembangkan, serta hal lainnya yang dapat digali selama presentasi berlangsung. Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 13.30 WIB ini pun berlangsung meriah karena para siswa saling menyemangati temannya yang mendapat giliran untuk presentasi. 

Sementara itu Kepala Master Ar-Roihan Lawang menjelaskan dalam sambutannya bahwa tujuan dari diselenggarakannya ujian praktik berbasis project ini adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berkreasi, menemukan problem solving atau pemecahan masalah dari sebuah pemikiran kritis, mampu berkolaborasi baik dengan timya maupun dengan guru pembimbing, dan terakhir mampu untuk mengomunikasikan atau mempresentasikan hasil produknya di depan audiens. "Kita sadar bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda, tidak bisa disamaratakan. Bisa jadi seorang anak yang sekarang hobi melukis suatu saat nanti dapat menjadi seniman dan yang suka pengolahan pangan dapat diarahkan menjadi enterpreneur," terang Redite Kurniawan. 

MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang memang berupaya menggali potensi-potensi terbaik siswanya sehingga siswa pun dapat merdeka menentukan ide dan gagasan dengan guru pembimbingnya dalam melakukan projectnya. Ujian praktik ini akan menjadi agenda tetap di Master Ar-Roihan dan berharap dari ujian praktik ini akan bermanfaat bagi para siswa untuk menemukan masa depannya.




Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG TAHUN AJARAN 2021/2022

LOMBA MENULIS CERPEN DAN MENDONGENG BULAN BAHASA DAN SASTRA TINGKAT SD/MI SE-MALANG RAYA

PESERTA DIDIK MTS TERPADU AR ROIHAN ANTUSIAS IKUTI PENYULUHAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DARI TIM RBA