MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang menyelenggarakan ujian praktik berbasis project/produk bagi siswa kelas IX pada Sabtu (26/3). Kegiatan yang dirancang pada awal tahun tersebut merupakan bagian dari penilaian kelulusan siswa kelas IX di Master Ar-Roihan selain Ujian Madrasah yang akan dilaksanakan pada 11 Maret mendatang. Ujian praktik berbasis project/produk ini dikuti oleh seluruh siswa kelas IX termasuk 4 siswa berkebutuhan khusus. Empat siswa berkebutuhan khusus kelas IX yang masing-masing mempunyai hambatan tuna rungu, down syndrome, autis, dan hambatan sensori-integrasi juga mempresentasikan karyanya ditemani guru pembimbing khusus. Seperti Mavira Yustika yang mempresentasikan poster digitalnya dan mendapat sambutan hangat dari teman dan penguji. Meski dengan keterbatasan pendengaran ternyata tak menyurutkan siswa ini berprestasi di bidang seni lukis terutama poster dan kaligrafi. Beberapa karyanya memperoleh penghargaan di tingkat regional maupun nasional. Tidak ketinggalan Ariel, s

Siswa MTs. Terpadu Ar-Roihan melakukan kunjungan belajar ke Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Kebun Raya Purwodadi Pasuruan pada Kamis (17/3). Sebanyak 12 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler karya tulis ilmiah di Master Ar-Roihan ini melaksanakan kunjungan belajar untuk pencarian ide karena BRIN akan mengadakan lomba Karya Tulis ilmiah Nasional dan National Young Invention Award pada tahun 2022. Rombongan yang dipimpin langsung oleh kepala madrasah, Redite Kurniawan, didampingi oleh wakil kepala madrasah bagian kurikulum, Nurkhayati, dan wakil kepala madrasah bagian kesiswaan, Riki Setyobudi, bertolak pukul 10.00 WIB. Setibanya di BRIN Kebun Raya Purwodadi, rombongan langsung disambut secara hangat oleh Kepala BRIN Sugeng Budiharta, PhD. dan peneliti dari BRIN Elga Renjana serta Nina Dwi Yulia, serta Humas Yudha Aryata. Setelah itu rombongan ditempatkan di ruang pertemuan untuk acara pembukaan. Pada sambutannya Kepala BRIN mengucapkan kegembiraan pada peneliti muda seting

Mavira Yustika Azarine kelas IX, siswa MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang meraih juara harapan membuat poster digital pada ajang Kreasi Informatika dan Teknologi PICOS V.4 di SMA Al-Maarif Singosari pada Sabtu (12/3). Pada kegiatan tersebut Mavira Yustika A yang biasa dipanggil Erin ini membuat poster dengan judul Generasi Kini Generasi Qurani. Melalui pembinanya, Khusniatul Khukmi, menyatakan bahwa selama proses pembuatan tidak ada kendala apapun, meski dalam presentasi final terdapat beberapa problem terutama karena soal komunikasi. Meskipun termasuk siswa berkebutuhan khusus (ABK), tetapi perjuangan Erin dalam mengikuti beberapa lomba menggambar tidak pernah surut. Siswa yang beberapa kali memenangkan beberapa perlombaan di tingkat nasional dan regional ini memang tekun dan semangat. Hal tersebut memang patut diapresiasi. MTs. Terpadu Ar-Roihan yang merupakan madrasah inklusi memang mewadahi segala macam potensi dan bakat siswa. Tak luput juga potensi dari siswa berkebutuhan khusus yang

MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang melaksanakan Isra' Mi'raj dengan cara yang unik pada Selasa (1/3). Pelaksanaan isra' mi'raj diselenggarakan dengan penayangan video tentang Isra' Mi'raj dengan narator sekaligus penanggung jawab kegiatan peringatan Isra' Mi'raj, Nur Istikhoroh. Setelah penayangan video yang diunggah di akun YouTube Master Ar-Roihan tersebut, para peserta acara yang melaksanakan secara daring ini membuat opini mereka tentang peringatan Isra' Mi'raj. Peringatan Isra' Mi'raj kali ini memang tidak diselenggaran secara seremonial, tetapi lebih jauh lagi kita ingin mengetahui sejauh mana siswa Master Ar-Roihan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Palestina dan selanjutnya naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh. Pada kesempatan tersebut, juga diberikan doorprize pada siswa yang memberikan opini terbaiknya tentang Isra' Mi'raj. Sebagai pemenan