SISWA MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG LAUNCHING BUKU TENTANG PENGALAMAN PANDEMI
Memang, pandemi covid-19 bisa dijadikan inspirasi untuk mengungkapkan gagasan dan ide. Seperti halnya siswa MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang yang menanggapi beragam tentang kondisi ini. Misalnya tulisan dengan judul Covid-19, Ilusi ataukah Nyata karya Elisya yang menyuguhkan tentang keprihatinan pandemi dengan beberapa orang yang masih belum percaya benar bahwa virus ini betul-betul ada dan bukan hanya permainan media yang terlampau membesar-besarkan. Ada juga tulisan berjudul Untuk Papa Tercinta karya Ulfiyah tentang perasaan terdalam siswi Master Ar-Roihan ini setelah ayahnya meninggal karena covid-19 tahun 2021 lalu. Ada juga tulisan Riuh Berganti Puisi yang menceritakan tentang kondisi sekolah pada saat pembelajaran jarak jauh yang sepi karya Audifa. Ya, karya para siswa ini memang bermacam bentuknya, meski beberapa juga tidak melulu mengungkapkan tentang pandemi dalam tulisannya.
"Walaupun terdapat kekurangan di sana-sini, kita patut mengapresisasi para siswa yang sudah berusaha berliterasi dengan baik," ujar kepala madrasah, Redite Kurniawan, pada saat peluncuran buku yang dihadiri oleh seluruh penulis dan guru. Pada kesempatan itu Kepala MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang juga mengucapkan terima kasih pada tim literasi madrasah yang telah mengawal karya siswa hingga mampu menjadi sebuah buku.
Buku setebal 145 halaman itu selain dipasarkan pada para siswa di madrasah juga dijual di toko online. Selamat untuk terbitnya buku Wiyata Kala Pandemi!
Comments
Post a Comment