Posts

Showing posts from July, 2022

SCREENING AWAL KESEHATAN DI PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Image
MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang melakukan screening awal kesehatan pada seluruh siswa pada awal tahun pelajaran 2022/2023. Sebanyak 104 siswa di tahun ini mendapatkan screening kesehatan pada hari Kamis (21/7). Screening kesehatan meliputi pemeriksaan berat dan tinggi badan, mata, mulut dan gigi, kulit, rambut dan kuku, serta buta warna. Tim kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lawang yang bekerja sama dengan MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang ini terdiri dari 8 orang memulai pemeriksaan dari pukul 08.00 dan berakhir pada 10.00 WIB. Selain pemeriksaan kesehatan, tim kesehatan yang terdiri dari bidan dan tenaga medis ini melaksanakan penyuluhan tentang reproduksi pada remaja. MTs. Terpadu Ar-Roihan memang sudah melakukan kerja sama dengan Puskesmas Lawang yang meliputi screening kesehatan siswa pada awal tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran hingga nampak progess peningkatan kesehatan yang ada di madrasah ini. Siswa Master Ar-Roihan nampak senang setelah melakukan screenin

KEPALA MTS TERPADU AR-ROIHAN RAIH PENGHARGAAN PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN INKLUSI DARI ASTRA 2022

Image
Redite Kurniawan, Kepala MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang dan tim inklusi Master Ar-Roihan meraih juara 2 dalam Lomba Inovasi Karya Guru ASTRA tahun 2022. Pengumuman yang diselenggarakan pada Kamis (14/7) tersebut dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh banyak insan pendidikan di Indonesia.  Pada ajang tersebut, Redite Kurniawan, mengirim karya dengan judul Buku Sensori Taktil untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Sensori Integrasi di MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang. Karya berupa buku yang  bertema pengenalan binatang dengan menggunakan kain berbulu dan bertekstur, bulu binatang (unggas), serta kulit kerang sehingga siswa dapat meraba ( tactil e) untuk merasakan sensasi dan tekstur dari binatang tersebut. Seperti diketahui bahwa MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang merupakan madrasah inklusi yang menerima jenis siswa berkebutuhan khusus dengan hambatan beragam. Salah satunya siswa dengan hambatan sensori-integrasi yang peru mendapatkan penanganan.  Koordinator tim inklusi Master Ar-Roihan, Khusniatul

VISITASI MADRASAH INKLUSI KEMENAG KABUPATEN MALANG KE MTS TERPADU AR-ROIHAN

Image
MTs. Terpadu Ar-Roihan mendapatkan visitasi terkait pengajuan untuk mendapatkan Surat Keputusan sebagai Madrasah Inklusi dari Kantor Kemenag Kabupaten Malang pada Kamis (7/7). Kunjungan yang dilaksanakan pada sore hari pukul 15.00 hingga 16.00 tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Malang Ode Saeni Alaydrus, didampingi oleh Dhenok Sulistyorini dan Halimah.  Seperti diketahui bahwa MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang merupakan madrasah tsanawiyah inklusi yang ada di Kabupaten Malang. Pada tahun ajaran 2022/2023 Master Ar-Roihan menerima sejumlah 9 siswa berkebutuhan khusus di kelas VII, 5 siswa di kelas VIII, dan 2 siswa di kelas IX. Sedangkan guru pembimbing khusus (GPK) yang ada di madrasah ini berjumlah 3 orang. Dalam praktiknya, siswa berkebutuhan khusus yang ada di Master Ar-Roihan bisa berbaur dan bersosialisasi dengan teman-temannya yang reguler. Serta siswa berkebutuhan khusus juga mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang optimal dalam menyesuaika

MTS TERPADU AR-ROIHAN SELENGGGARAKAN BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Image
Kamis (7/7) bertempat di Ruang Tapak Liman 1 Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada tahun pelajaran 2022/2023 MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran siswa kelas VII dan bertahap akan mengimplementasikan hingga ke kelas IX di tahun 2024. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur YLPI Ar-Roihan, Lailil Qomariyah, diikuti oleh 19 guru Madrasah Tsanawiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang. Acara berlangsung sehari penuh dari pukul 08.00 hingga berakhir pukul 17.00 WIB. Narasumber yang dihadirkan di acara ini adalah Wahyu Setya Wenangsari, tenaga ahli pelatihan sekolah penggerak Kemendikbud yang sudah berpengalaman ke seluruh Indonesia untuk memberikan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Secara gamblang, Bu Wenang, memaparkan secara bertahap bagaimana Kurikulum Merdeka ini diterapkan, mulai dari Capaian Pembelajaran (CP) menuju ke Tujuan Pembela