Posts

Showing posts from March, 2021

SISWA MASTER AR-ROIHAN LAKUKAN VIRTUAL TRIP KE PPIPTEK

Image
Rabu (24/3) menjadi hari yang bersemangat bagi siswa MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang yang mengikuti virtual trip di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) Kemenristek/BRIN. Meskipun masih belum bisa mengadakan kunjungan belajar ke fasilitas umum secara langsung, kegiatan kunjungan belajar masih tetap diselenggarakan. Sebagai gantinya, siswa Master Ar-Roihan Lawang melaksanakannya secara virtual. Sebanyak 80 siswa dan beberapa guru juga terlibat dalam media zoom ini. Acara yang dimulai dari pukul 08.30 WIB tersebut sangat menarik bagi para siswa karena mengungkapkan hal baru. Tema yang diambil adalah fire , sehingga peragaan dari PP Iptek di antaranya: burning hand, tornado fire, steam engine, dan dragon fire . Pada peragaan tersebut, fasilitator dari PP Iptek juga menjelaskan bagaimana unsur api dan penambahan bahan lain bisa menjadikan hal lain tak terduga seperti tangan yang dapat memegang api, atau semburan api yang besar seperti naga yang menyemburkan api.  Kepala

MTS TERPADU AR-ROIHAN LAWANG SELENGGARAKAN PELATIHAN LANJUTAN PROPOSAL PENELITIAN

Image
Pelatihan lanjutan proposal penelitian dilaksanakan lagi di MTs. Terpadu Ar-Roihan Lawang pada Sabtu (6/3). Kali ini narasumber yang dilibatkan adalah Septa Rahadian, dosen IKIP Budi Utomo. Tema yang diusung adalah Ilmu Bidang Sosial, termasuk bagaimana cara mendapatkan ide hingga metodologi penelitian di bidang sosial. Acara yang digagas sebagai lanjutan dari pelatihan pertama pada Februari tahun 2021 itu bertujuan secara umum sebagai bekal menjadi madrasah riset yang dicanangkan oleh Master Ar-Roihan Lawang. Sedangkan secara khusus pelatihan ini mendorong para guru dan siswa untuk lebih berpikir kritis, mampu menganalisis, sekaligus mampu menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk proposal penelitian yang nnati dilanjutkan dengan hasil dan kesimpulan. Acara pelatihan lanjutan ini dilakukan secara zoom meeting dengan guru yang hadi sebanyak 10 orang dan siswa sebanyak 20 anak. Pada kesempatan itu narasumber menjelaskan tentang cara membuat latar belakang, tinjauan pustaka, dan metodol